"Karena dana untuk penataan lokbin baru akan diusulkan untuk tahun 2014, untuk penataan sementara sekarang kita swadaya. Dari lokbin memberikan tukang dan dari pedagang memberi alat," ujar Sri Endang, Kepala Pelayanan Lokasi Binaan DKI Jakarta, saat dijumpai di pertemuan pihak pelayanan lokbin dan pedagang, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Dana yang dianggarkan sebelumnya telah digunakan dalam pembuatan lokbin Blok B, yang berlokasi di belakang Blok A. Namun, pedagang yang tidak mau masuk ke Blok B lokbin malah meminta lahan parkir dijadikan tempat parkir.
Akhirnya, untuk mengambil jalan tengah, pedagang di tempatkan di area parkir dengan pertimbangan agar tidak ada PKL di sekitar Jalan Raya Ragunan. Para pedagang secara swadaya menyiapkan terpal dan menata lokbin sebagus dan senyaman mungkin. Walau masih terlihat meja pedagang yang tidak seragam, ada yang tinggi dan ada yang pendek.
Saat hujan, kondisi lokbin di parkiran itu pun becek. Pedagang dan pihak lokbin berusaha mempercepat proses penataan.
"Izinkan kami sebagai pedagang untuk berinisiatif dalam memberikan sentuhan estetika di lokbin, upaya ini agar para pembeli juga banyak yang mau datang ke lokbin ini. Kami harap pihak lokbin mendukung kerja kami," ujar Iqbal, kepala pedagang lele.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.