Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Membeludak, Pendaftaran Kedua Pedagang Blok G Distop Sementara

Kompas.com - 20/08/2013, 14:35 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PD Pasar Jaya terpaksa menghentikan sementara proses pendaftaran tahap kedua bagi pedagang kaki lima yang ingin mendapatkan kios di Pasar Blok G Tanah Abang. Penghentian itu disebabkan banyaknya jumlah pendaftar dan untuk menghindari kecurangan.

Pendaftaran pedagang tahap kedua yang seharusnya sejak tanggal 19 Agustus sampai tanggal 23 dibatalkan untuk sementara oleh pihak PD Pasar Jaya sebab suasana tidak kondusif.

Asisten Manajer PD Pasar Jaya Area I Imron Rosadi mengatakan heran dengan lonjakan jumlah pendaftar hari ini. "Dihentikan sementara, tadi sudah dilaksanakan karena membeludaknya pedagang, melebih kuota," kata Imron saat ditemui Kompas.com di Kantor PD Blok G PD Pasar Jaya, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).

Imron mengatakan, para pendaftar pada gelombang tahap kedua itu kebanyakan bukan pedagang asli Tanah Abang. Menurut dia, ada beberapa pedagang yang sudah mengikuti pendaftaran pada tahap pertama dan kembali mendaftar pada tahap berikutnya.

"Jadi, kalau kita tanya yang keberatan, yang daftar ini ternyata dari jauh-jauh, bukan dari pedagang sini asli," kata Imron.

Ia khawatir, jika pendaftaran kedua dilanjutkan, akan ada kecurangan oleh pedagang yang ingin mengelabui panitia. Menurut Imron, dalam peraturan sudah jelas bahwa satu kepala keluarga (KK) hanya bisa menempati satu kios di Pasar Blok G.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, PD Pasar Jaya akan menunggu diselesaikannya proses pengundian nomor kios untuk pendaftar gelombang pertama. Setelah itu, baru dilakukan proses pendaftaran tahap dua.

Pengundian nomor kios untuk pedagang yang akan berjualan di Blok G sedang berlangsung sejak Senin kemarin hingga Rabu besok (21/8/2013) di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Pedagang kaki lima yang belum lolos verifikasi maupun yang belum mendaftar masih mempunyai kesempatan berjualan di kios Pasar Blok G dengan mendaftar pada tahap kedua. Saat ini, masih ada 367 kios yang tersisa untuk menampung pedagang yang mendaftar pada gelombang kedua.

Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, pedagang masih memiliki waktu untuk mendaftar pada tahap kedua mulai Senin kemarin hingga Jumat (23/8/2013) di Pasar Blok G. Pantauan Kompas.com, Senin siang, sebagian pedagang yang datang di ruangan pendaftaran Blok G masih berdiri di dekat stan pendaftaran dan sebagian pedagang sudah pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com