Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Sepeda Motor Tewas Ditembak di Tangerang

Kompas.com - 21/08/2013, 02:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat terlibat baku tembak dengan anggota polisi di dekat kawasan industri Stenly Cikupa Mas, Tangerang, seorang pelaku pencurian sepeda motor tanpa identitas tewas dengan dua luka tembak.

Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar Irfing Jaya pada Selasa (20/8/2013) membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Pelaku ada dua orang. Mereka terlibat baku tembak dengan anggota Polsektro Cikupa," ujar Irfing.

Irfing menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Kala itu, anggota polisi yang tengah melintas di Jalan Baru Pemda Tigaraksa, Tangerang, melihat dua pria berboncengan sepeda motor sedang berusaha merampas sebuah sepeda motor Yamaha Vixion dari pemiliknya.

"Korban atas nama Samuel (29), seorang satpam," ujar Irfing.

Irfing melanjutkan, empat anggota polisi yang sedang patroli pun mendekati para pelaku. "Melihat anggota polisi mendekati mereka, para pelaku melarikan diri dengan sepeda motor Honda Supra hitam yang mereka kendarai menuju arah kawasan industri Stenly Cikupa Mas," kata Irfing.

Tidak tinggal diam, polisi pun mengejar kedua pelaku. Terjadilah aksi baku tembak di antara kedua pihak. Di satu kesempatan, salah satu anggota polisi berhasil menyarangkan peluru ke betis kiri dan punggung pelaku yang duduk di boncengan.

"Satu tersangka lagi berhasil melarikan diri. Dari pelaku yang tewas, polisi menyita barang bukti berupa senjata api jenis revolver, empat peluru kaliber 38, dan empat kunci T.

"Pelaku lainnya masih kami buru. Kami imbau supaya yang bersangkutan segera menyerahkan diri saja," ujar Irfing. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com