"Informasi dari pengurus gereja, jemaat yang berangkat itu dari berbagai gereja," kata Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading Komisaris Sutriyono saat ditemui di Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel (GBI REM), Jakarta Utara, Rabu (21/8/2013).
Sutriyono mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Parung yang juga menangani peristiwa kecelakaan itu untuk mengurus informasi data korban yang sebagian tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum bisa mendapatkan data jemaat yang berangkat lantaran pengurus gereja setempat belum memiliki data.
"Informasi dari pengurus nama jemaat belum ada karena tidak meninggalkan data," ujar Sutriyono.
Salah satu staf administrasi gereja yang menolak namanya disebutkan mengatakan, kegiatan tersebut masuk program rutin gereja. Jemaat yang ikut pun ada dari berbagai gereja.
"Itu salah satu program gereja dibuka untuk umum dari berbagai jemaat dari gereja. Semua bebas mengikuti. Itu diadakan sebulan sekali di minggu ketiga," ujar wanita itu.
Para jemaat itu mengikuti kegiatan puasa Ester atau puasa selama tiga hari sejak 18 Agustus hingga 21 Agustus 2013 di Pondok Kepenray, Kota Bunga, Cipanas, Jawa Barat. Acara rohani itu bertema "3 Days of Prayer and Fasting".
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, bus jemaat gereja yang terlibat kecelakaan melaju cukup kencang dari arah Cianjur menuju Bogor. Bus kemudian hilang kendali saat menuruni jalan menikung dan menabrak mobil jenis carry pick up dengan nopol F 8237 FK yang kebetulan sedang menurunkan tabung gas elpiji. Data terkini menyebutkan jumlah korban kecelakaan yang tewas mencapai 18 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.