JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, hingga saat ini masih ada 340 kios di Pasar Blok G Tanah Abang yang belum diisi pedagang kaki lima (PKL). PKL masih diberi kesempatan mendaftar untuk mendapatkan kios tersebut dengan mengikuti prosedur seperti tahap pertama.
"Masih ada 340 kios yang masih bisa dibagikan. Tapi tetap lewat pendaftar, diverifikasi, lalu diundi, tetap sama prosedurnya," kata Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Dalam proses pengundian pada pendaftaran PKL tahap pertama, sebanyak 601 pedagang dipastikan mendapatkan kios di pasar tersebut. Sisa kios akan diundi untuk pedagang yang mendaftar pada tahap kedua. Kesempatan pendaftaran ini diberikan kepada PKL Tanah Abang yang belum mendaftar maupun PKL Tanah Abang yang tidak memiliki KTP Jakarta.
Jokowi mengatakan, waktu mulai jualan para pedagang tidak sama. Pedagang yang lolos verifikasi dan mendapat kios melalui undian tahap pertama sudah bisa berjualan. Namun, yang belum memenuhi syarat itu tentu belum bisa berjualan.
"Makanya, yang belum (verifikasi dan mendapat kios hasil undian), minggu ini diselesaikan supaya minggu depan sudah penuh semua," ujarnya.
Jokowi juga membenarkan bahwa belum semua kios dalam kondisi baik. Jokowi pun sudah memerintahkan PD Pasar Jaya untuk sesegera mungkin memperbaikinya seiring dengan aktivitas jual-beli pedagang di sana. "Kalau menunggu semuanya, selesai akhir bulan. Kita kerja 24 jam," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.