Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kalah Sengketa, Pemprov DKI Gelar Sensus Aset

Kompas.com - 24/08/2013, 04:01 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanah menjadi jumlah terbanyak aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 80 sampai 90 persen total aset senilai Rp 342 triliun. Sayangnya, sebagian aset tersebut berada dalam sengketa dan belum terdata akurat. Saat ini sensus aset digelar Pemprov DKI, dijadwalkan berlangsung selama 3 bulan.

"Targetnya, tahun ini kami dapat melakukan sertifikasi pada 130 lahan. Selain sertifikasi, upaya untuk menyelamatkan aset daerah dilakukan dengan sensus dan pengamanan aset di lapangan agar tidak ada lagi aset yang hilang," papar Endang Widjajanti, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Jumat (23/8/2013) di Jakarta.

Sensus aset DKI Jakarta diawali dengan proses pendataan pada Agustus sampai Oktober 2013 di masing-masing satuan kerja perangkat dinas (SKPD). Pelaporan pendataan dijadwalkan berlangsung pada November sampai Desember 2013. Selama proses sensus aset, BPKD menyediakan 18 posko koordinasi yang dibuka di sejumlah kantor SKPD.

Pelaksanaan sensus melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan, dan BPKD. Upaya ini dilakukan agar Pemprov DKI Jakarta lebih kuat saat proses pengadilan. Dalam beberapa kasus sengketa lahan, Pemprov DKI kalah di pengadilan karena masih lemahnya pendataan aset.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui lemahnya pendataan aset tersebut. "Dilihat dari beberapa kasus, ada aset yang belum terdata. Ada barang tapi suratnya tidak jelas. Tetapi juga ada sertifikat yang lahannya belum jelas," kata Basuki. Menurut Basuki, beberapa kasus sengketa aset patut menjadi pelajaran agar tidak ada lagi aset yang hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com