"Dari TNI AD untuk itu, tentunya dari Pusat Penerbangan TNI AD (Angkatan Darat) akan melakukan investigasi pintu (helikopter) itu. Kenapa bisa copot dan bisa terjatuh," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, Sabtu siang.
Menurutnya, terdapat sekitar empat sampai lima prajurit di dalam helikopter itu saat insiden tersebut terjadi. Helikopter buatan Rusia itu sendiri tengah dipakai untuk melakukan latihan rutin biasa di kawasan tersebut ketika pintunya copot dan jatuh menimpa atap rumah warga.
"Kami harus menyadari, pasti ada kendala sampai terjadinya itu (pintu terjatuh)," ujar Iskandar.
Pintu helikopter itu sudah diamankan pihak Komando Rayon Militer (Koramil) Penjaringan, Jakarta Utara. TNI sudah melakukan pembicaraan dengan pemilik rumah dan kendaraan yang tertimpa pintu helikopter tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan