Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Foke Tak Undang Jokowi ke Rumahnya

Kompas.com - 25/08/2013, 15:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tak mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam acara halalbihalal di kediamannya, Jalan Teuku Umar Nomor 19, Menteng, Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Ketika ditanya kenapa tak mengundang Jokowi, Fauzi mengatakan, "Yang lebih tua siapa?"

Pria yang akrab disapa Foke itu menjelaskan, silaturahim sebaiknya dilakukan oleh seseorang yang lebih muda kepada seseorang yang lebih tua dari segi umur. Tidak etis jika yang terjadi sebaliknya. Oleh sebab itu, lanjut lulusan salah satu universitas terkemuka di Jerman tersebut, halalbihalal kali ini hanya dikhususkan untuk temu kangen dengan mantan bawahan dan kerabat dekat.

"Sebagian waktu saya saat ini lebih banyak di luar negeri sehingga komunikasi saya tidak banyak dengan mereka-mereka ini. Lepas kangen," ujarnya.

Halalbihalal dimulai pukul 11.00 WIB. Seusai dibuka dengan pengajian dari Majelis Taklim Al Fauz, Foke dan sang istri berdiri di panggung untuk menerima jabat tangan dari tamu yang antre cukup panjang.

Dalam acara tersebut, tampak anggota DPRD DKI Jakarta dan beberapa politisi, antara lain, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, anggota Komisi D dan Sekretaris DPD DKI Golkar Zainuddin, anggota Komisi D Ashraf Ali, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Ingard Joshua, Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, dan raja dangdut Rhoma Irama yang kini merapat ke PKB.

Sementara pejabat dan mantan pejabat Pemprov DKI yang hadir dalam halalbihalal tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Arie Budhiman, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Ratiyono, Asisten Pemerintahan Sylviana Murni, Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, dan Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Budhi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com