Saat ini stasiun telah memiliki fasilitas park and ride. Dengan demikian, pemilik kendaraan pribadi bisa memarkir kendaraannya di stasiun, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan KRL Commuter Line.
"Dulu kita tidak punya space (karena ada kios pedagang). Untuk memindahkan orang dari kendaraan pribadi ke kereta, maka kita perlu lahan parkir. Saat ini di Bojong Gede ini cukup untuk menampung 500 motor," ujar Kepala Humas Daops I PT KAI Sukendar Mulya di Stasiun Bojong Gede, Bogor, Selasa (27/8/2013).
Menurut Sukendar, dulunya Stasiun Bojong Gede adalah satu dari sekian banyak stasiun di Jabodetabek yang sangat tidak teratur akibat lahan parkir digunakan untuk kios-kios pedagang. Namun, kini sudah tertata dengan baik.
"Kita telah melakukan pembenahan demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pada penumpang, dan ini bukti yang telah kita lakukan selama ini," ucap Sukendar.
Saat ini, lanjut Sukendar, ada 585 perjalanan KRL Commuter Line dengan rata-rata sekitar 550.000 penumpang per harinya. Ditargetkan, pada 2018 KRL Commuter Line dapat mengangkut 1,2 juta penumpang dengan sekitar 900 perjalanan setiap harinya.
"Kereta akan ditambah terus untuk mengurai kepadatan penumpang di pagi hari dan sore hari. Target kita ingin menjadikan KRL menjadi pilihan transportasi utama di Jabodetabek," jelas Sukendar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.