Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Waduk Ria Rio Baru Tahu Uang Kerahiman untuk Sewa Kontrakan

Kompas.com - 27/08/2013, 15:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Waduk Ria Rio baru mengetahui uang kerahiman Rp 1 juta yang ditawarkan PT Pulomas untuk uang sewa kontrakan selama rusun direnovasi. Apakah akan diterima, warga belum memutuskan.

Maria (46), warga RT 06 RW 15, mengatakan bersedia apabila dipindahkan ke rusun dalam program normalisasi kawasan tersebut.

"Kalau itu, nanti setelah itu kita rembukin dulu. Kalau dikasih rusun, saya mau, enggak apa-apa. Yang penting dikasih tempat," kata Maria, saat dijumpai di kediamannya, Selasa (27/8/2013).

Namun, dia menyangsikan hal tersebut sebab wacana semacam itu saja baru diketahuinya. Dia mengaku heran mengapa tidak ada penjelasan dari kecamatan atau kelurahan setempat mengenai informasi itu.

Maria meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mendatangi warga di sana dan menjelaskan langsung mengenai relokasi dan penyelesaian masalah normalisasi kawasan waduk. Maria melanjutkan, yang dia tahu selama ini, warga diberikan uang kerahiman Rp 1 juta. Setelah itu, mereka diminta untuk meninggalkan tempat tersebut.

"Bilamana dikasih satu juta untuk perpindahan waktu, nanti kalau rumah susun sudah jadi, silakan. Tapi ini enggak ada omongan apa-apa, orang jadi pikiran," ujar Maria.

"Itu juga kalau ada pemberitaan begitu, ini tahunya dikasih satu juta (lalu) digusur," tambah Maria.

Secara terpisah, Ketua RW 15 Abdul Gofur mengatakan, persoalan relokasi warga di rusun akan dibicarakan kembali bersama warga di wilayahnya. Hal tersebut untuk mendapatkan kesepakatan apakah warga mau menerima untuk ditempatkan di rusun atau tidak. "Itu nanti kita musyawarahkan," jelas Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com