Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2013, 22:46 WIB
Robertus Belarminus,
Ratih Winanti Rahayu

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi sudah mengantongi identitas seseorang yang diduga pelaku penembakan terhadap dua warga dalam tawuran antarpemuda di depan Kompleks Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon) TNI AD, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013) dini hari. Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur, Sub Detasemen Polisi Militer II Cijantung, serta Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya dibentuk untuk mengungkap kasus penembakan yang merenggut satu korban jiwa itu.

"Tim gabungan sudah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Sudah ada yang dicurigai (pelaku penembakan)," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharani saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (27/8/2013).

Meski demikian, Mulyadi belum merinci siapa pelaku penembakan itu ataupun menetapkan tersangka dari kasus tersebut. Ia mengatakan, dalam gelar perkara yang dilakukan polisi bersama TNI AD, dua instansi itu menyepakati untuk bersama mengungkap kasus tersebut. "Ada kesamaan kronologi dari hasil pertemuan," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, dari kejadian penembakan itu, polisi belum menemukan barang bukti berupa selongsong peluru di lokasi kejadian. Tiga saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi telah menyita barang bukti berupa proyektil peluru kaliber 9 mm yang diambil dari tubuh korban tewas atas nama Saefullah. Ia belum dapat memastikan siapa dan dari kesatuan apa penembak tersebut. "Sekarang polisi sedang mencari tahu senjata anggota yang dipakai untuk membubarkan. Anggota tersebut juga akan kita periksa," ujarnya.

Tawuran dua kelompok pemuda itu dipicu oleh kesalahpahaman. Peristiwa bermula saat seseorang berinisial Vl bersama tiga teman wanitanya mengantar rekannya bernama Da ke Kompleks Menzikon TNI AD. Saat melintas di Pos RW 01 Kompleks Menzikon, para pemuda yang sedang nongkrong menggoda teman wanita Vl. Karena tak ditanggapi, para pemuda tersebut mencegat dan mengeroyok Vl dan Da.

Petugas pos jaga Kompleks Menzikon kemudian mengamankan kelima orang itu. Tak lama kemudian, sekitar 20 pemuda rekan-rekan Vl mendatangi Kompleks Menzikon untuk melakukan pembalasan. Namun, di jembatan pintu gerbang kompleks, para pemuda tersebut dihadang oleh warga Kompleks Menzikon TNI.

Kelompok pemuda itu kabur dan dikejar sampai depan Kantor Kepolisian Sektor Pasar Rebo. Polisi yang datang kemudian memisahkan dan membubarkan aksi tersebut sampai situasi mereda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Megapolitan
Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi 'Online' lewat Media Sosial

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi "Online" lewat Media Sosial

Megapolitan
Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Megapolitan
Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Megapolitan
Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Megapolitan
Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik kan Pilihan

Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik kan Pilihan

Megapolitan
Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

Megapolitan
4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com