DEPOK, KOMPAS.com - Karena menolak saat dipalak oleh teman sekolahnya, Razinah Saleh (9), siswa kelas IV sebuah SD di Depok, Jawa Barat, dikeroyok oleh tiga orang teman sekolahnya sendiri. Akibatnya, Razi mengalami luka dalam perut hingga harus dirawat di Rumah Sakit Hasana Graha Afia, Depok, sejak Rabu (28/8/2013).
Adinda Lucky (35), ibu Razi menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang saat jam istirahat. Saat itu Razi dimintai uang oleh teman-temannya yang terkenal paling bandel di sekolah itu. "Satu orang megangin tangan, dua lagi mukulin," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2013).
Ia mengatakan, anaknya dipukul di bagian perut dan punggung yang mengakibatkan memar-memar di tubuh. Razi juga muntah darah dan sulit buang air kecil. Adinda tidak menyangka kondisi anaknya saat awal masuk RS akan separah itu.
Setelah kejadian itu, Razi dibawa oleh seorang orangtua siswa yang kebetulan teman Adinda. Adapun guru-guru di sekolah tersebut, kata Adinda, tidak mengetahui kejadian yang dialami oleh anaknya dan baru mengetahui setelah Adinda melapor ke sekolah, setelah Razi dirawat di RS.
Adinda mengatakan, sebelum kejadian tersebut, anaknya sering dimintai uang oleh teman-temannya. Razi pun terpaksa memberikan uang Rp 500 atau Rp 1.000.
"Sering dia dipalak. Gurunya enggak tahu soalnya pas jam istirahat. Gurunya baru tahu pas saya yang ngelaporin," ujarnya.
Saat ini kondisi Razi mulai berangsur membaik. Jika tidak ada hambatan, pengurus sekolah akan melakukan mediasi antara Adinda dan orangtua siswa yang melakukan pemukulan pada Sabtu besok.
"Kalau besok sudah tidak muntah-muntah, sudah bisa pulang. Untuk mediasi besok baru sekadar pemberitahuan saja, saya sendiri belum dijadwalin. Mungkin besok akan diberi tahu," kata Adinda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.