Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Bogor dan Istri Jadi Saksi Kasus Video Porno

Kompas.com - 01/09/2013, 18:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman akan diminta kesaksiannya, dalam persidangan kasus video porno yang diduga diperankan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat berinisial RHT dengan terdakwa Indra Sanjaya Laksana di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (2/9/2013) besok.

Selain Karfat -sapaan akrab Karyawan- istrinya pun juga dijadwalkan menghadiri persidangan yang akan digelar secara tertutup itu.

"Ya, benar beliau (Wabup Bogor) dan isterinya, besok akan menjadi saksi di persidangan video asusila itu," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuniarto di Bandung, Minggu (1/9/2013).

Yuniarto menjelaskan, kesaksian dari istri Karfat dalam persidangan sangat diperlukan. Diduga, ia mengetahui penyebaran video asusila tersebut.

"Mengapa diperlukan? Karena beliau (Istri Karfat) dianggap mengetahui terkait keberadaan video tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Yuniarto mengaku sampai saat ini tidak mengetahui alasan dari Polda Jabar belum melimpahkan Karfat yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka ke Pengadilan. Padahal, lanjutnya,tersangka lainnya sudah menjalani persidangan.

"Saya tidak tahu itu. Itu masih ranahnya penyidik (Polda). Kalau sudah dilimpah maka secepatnya kami akan menyidangkannya," tegasnya.

Selain itu, surat pemanggilan sebagai saksi sudah dilayangkan jauh-jauh hari kepada orang nomor dua di Kabupaten Bogor dan isterinya itu. "Surat panggilan sudah kami layangkan dan berharap mudah-mudahan beliau dapat hadir," imbuhnya.

Sepekan sebelumnya, jaksa pun menjadwalkan menghadirkan saksi kunci yang tak lain pemeran dalam video asusila itu, RHT. Namun yang bersangkutan tidak hadir dalam persidangan. "Meski tidak hadir, kita tetap memeriksa saksi-saksi lainnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com