JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir eks warga Waduk Pluit yang enggan pindah ke Rusun Marunda karena lokasinya dianggap terlalu jauh. Menurut Basuki, jarak terlalu jauh bukanlah alasan untuk melanggar hukum.
"Mau jauh atau terlalu jauh, Anda nggak bisa melanggar hukum. Saya juga terlalu jauh dari Pluit ke Balaikota. Saya penginnya tinggal di Istana aja kan lebih enak," ujar Basuki, Senin (2/9/2013).
Basuki juga menyatakan bahwa eks warga Waduk Pluit sempat meminta untuk direlokasi ke apartemen. Namun, ketika permintaan itu ditolak, warga justru melaporkannya ke Komnas HAM karena merasa tertindas.
"Seenaknya aja Jakarta ini sebetulnya, lucu aja gitu lho," tambah Basuki.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana untuk menormalisasi Waduk Pluit dengan membangun taman kota di sekeliling waduk. Untuk melancarkan rencana ini, Pemprov DKI berupaya merelokasi warga yang selama ini tinggal di sekitar Waduk Pluit ke Rusun Marunda. (Dyah Arum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.