Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Peluru "Nyasar" di Rumah Emilia

Kompas.com - 02/09/2013, 22:14 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pihak kepolisian masih menyelidiki peluru nyasar yang mengenai lengan kiri Emilia (33), warga Kampung Pasir Gadung RT 02/01 Kecamatan Cikupa, Tangerang, pada Minggu (1/9/2013) pukul 16.17 WIB.

"Masih diselidiki peluru itu berasal dari senjata milik siapa, apakah pelaku kejahatan atau punya petugas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9/2013).

Saat ini, pihaknya belum dapat memastikan terkait kepemilikan butir peluru yang ditemukan di dalam rumah Emilia. Namun, Rikwanto mengatakan, kecil kemungkinan peluru tersebut merupakan milik salah satu anggota Polri, mengingat pada saat itu tidak ada kegiatan penangkapan maupun kegiatan lainnya yang dilakukan petugas kepolisian dengan menggunakan senjata api.

"Tidak ada kegiatan (penangkapan) di sana, itu hasil koordinasi dengan Kasat Serse Polres Tangerang Kabupaten," ujarnya.

Polisi akan mengecek proyektil tersebut ke Labfor Mabes Polri, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui dari sudut mana peluru mengenai lengan korban tersebut.

"Proyektil sedang dicek di Labfor terkait kaliber dan sudut hingga jatuh ke rumah. Sebab, tidak ada orang yang mendengar suara ledakan kalau dilihat dari sudutnya," ujarnya.

Rikwanto menambahkan, dilihat dari sudut tembakannya, peluru diyakini berasal dari sebuah tanah kosong di dekat rumah Emilia.

Dijelaskan Rikwanto, Emilia tengah menonton televisi bersama anaknya ketika peluru nyasar mengenai lengan kirinya. Peluru berasal dari atas plafon rumahnya. "Saat itu, ada sesuatu yang tembus dari plafon yang gentengnya terbuat dari asbes. Korban awalnya mengira batu," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com