JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan orasi menolak penyelenggaraan kontes Miss World 2013, sekitar 500 massa Forum Umat Islam (FUI) akhirnya membubarkan diri dari aksi unjuk rasa di depan Menara MNC, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat sore. Sebelum bubar, massa sempat membakar boneka CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Massa FUI membakar kedua boneka yang terbuat dari jerami dan diberi topeng Hary Tanoe dan Made Mangku Pastika itu sebagai bentuk perlawanan terhadap penyelenggaraan Miss World. FUI mengklaim, kedua tokoh tersebut mempunyai peran dalam terus terselenggaranya Miss World di Indonesia.
"Karena Hary Tanoe tidak juga membatalkan Miss World, karena Gubernur Bali membuat pernyataan yang menyudutkan kami, maka kita hukum keduanya," kata Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Riezieq di depan gedung MNC Tower, Jumat (6/9/2013).
Dalam aksi teatrikal ini, kedua boneka digantung di atas seutas tali yang dikaitkan pada sebuah bambu panjang. Sebelum dibakar, boneka-boneka tersebut sempat ditusuk dengan bambu runcing.
"Karena Presiden bungkam, DPR bungkam, Kapolri bungkam, semua bungkam, maka kita ambil alih kekuasaan negara untuk menghukum keduanya," ujar Riezieq yang disambut seruan ratusan masa.
Ratusan pengunjuk rasa dari FUI itu mendatangi gedung MNC Tower sekitar pukul 15.15. Sekitar 200 petugas kepolisian yang dikerahkan terus menjaga keamanan dari aksi yang rawan akan tindak provokatif tersebut. Setelah melakukan orasi penentangan Miss World, massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 16.45.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.