Mobil AQJ melaju kencang dari Bogor ke arah Jakarta dan menabrak pembatas tol di Kilometer 8+200 Tol Jagorawi. Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (8/9/2013) pukul 01.45 WIB ini menewaskan enam orang dan melukai sembilan orang. Pengemudi dan penumpang Lancer saat ini mengalami luka parah dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Dampak kerusakan sangat hebat. Keterangan saksi mengatakan, mobil Lancer melaju sangat kencang,” kata Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, Minggu kepada Kompas.
Seusai kecelakaan, pembatas Tol Jagorawi dari besi itu masih menempel di badan mobil. Mobil Toyota Avanza terserempet di bagian kanan samping, sedangkan mobil Grand Max ringsek di bagian depan. Sementara mobil Lancer mengalami kerusakan hampir di seluruh badan kendaraan.
Berdasarkan hasil penelitian petugas kepolisian di lapangan, terdapat fakta yang mengarah pada laju Lancer tersebut. “Kami temukan posisi spidometer saat olah TKP (tempat kejadian perkara) berhenti di angka 85 kilometer per jam. Sedangkan spidometer mobil Grand Max berhenti pada angka 78 kilometer per jam,” kata Hendarsono.
Dia yakin, kecepatan kedua kendaraan saat tabrakan lebih dari angka itu. Apalagi kecepatan Lancer sebelum menabrak pembatas tol, dia memastikan lebih dari angka itu. Hasil olah TKP, mobil Grand Max sempat mengerem sebanyak lima kali. Namun, pengemudi Grand Max, Nugroho Brury Laksono (34), tidak berhasil menghentikan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.