Nyonya Suari (45), pembantu rumah tangga itu, tengah menjaga rumah majikannya, Adi. Saat kejadian, pemilik rumah yang diketahui merupakan karyawan Panasonic Gobel tengah berangkat kerja.
Wakasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Suwardi menjelaskan, pembantu rumah itu sedang mengasuh anak majikannya. "Tiba-tiba enam pelaku memaksa masuk rumah dengan membawa benda mirip senjata api dan mengancam," terangnya.
Terkejut dengan kedatangan para pelaku, korban spontan lari ke lantai dua bersama anak majikannya. Di lantai dua itu, korban berteriak meminta tolong. "Di lantai dua itu, korban teriak ada maling dan rampok," ujarnya.
Warga yang mendengar teriakan korban bergegas mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian terdekat. Aparat Polsekta Cikarang Barat yang datang ke lokasi sempat mengepung rumah itu dan menggeledahnya. "Ternyata pelaku sudah kabur," kata Wakasat Reskrim.
Diduga karena panik, para pelaku kabur meninggalkan lokasi. Seorang saksi kepada polisi mengaku sempat melihat pelaku kabur melalui pintu samping. Mereka kemudian kabur menggunakan sepeda motor.
"Nggak ada kerugian, cuma percobaan perampokan. Soal dugaan senjata api juga meragukan. Kalau senjata beneran tentunya ada letusan," kata Wakasat Reskrim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.