Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Optimistis Atlet Pelajar DKI Berjaya di Popnas XII

Kompas.com - 09/09/2013, 19:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 324 atlet pelajar asal kontingen DKI Jakarta akan mengikuti Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII yang akan digelar di Jakarta, mulai 14-20 September 2013.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada seluruh atlet pelajar yang terlibat untuk dapat meraih juara umum pada Popnas XII. "Saya yakin kalian sebagai atlet muda bisa menjadi atlet profesional. Jadi dengan semangat ini, kita yakin tidak hanya memenangkan Popnas, tapi juga dapat mengumandangkan lagu Indonesia Raya di seluruh dunia," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (9/9/2013).

Tak lupa, Basuki juga menceritakan pengalamannya sewaktu masih muda, ia ingin menjadi atlet dan bertanding di berbagai even olahraga. Namun sayang, impiannya tidak tercapai.

Kepada atlet pelajar kontingen DKI, Basuki memberi pesan agar para atlet mengikuti sikap para prajurit yang pantang menyerah. Apabila mereka menemui kegagalan, harus terus berusaha hingga berhasil mencapai target. "Jadi, memang harus dipaksa terus sampai bisa. Apa lagi atlet tinju atau karate. Dipukul sampai berdarah pun harus tetap maju. Ini namanya mental tak kenal menyerah dan kita harus menang," kata Basuki dengan penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pada Popnas XI 2012 tahun lalu di Riau, peringkat juara umum diraih oleh kontingen dari Jawa Timur. Sedangkan DKI Jakarta duduk di posisi kedua dari 33 provinsi yang turut dalam pertandingan antarpelajar itu.

Ia juga optimistis atlet pelajar DKI Jakarta tahun ini, dapat meraih juara umum pada Popnas XII 2013. "Kemarin, atlet sepak takraw yang mengikuti rangkaian uji coba di Bangkok, Thailand pada 17 Agustus lalu. Jadi, saya optimis para atlet berprestasi kita mampu meraih juara umum di Popnas," kata Ratiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com