Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tahun Ini, Jemaah Haji Jakarta Berangkat dari Halim

Kompas.com - 10/09/2013, 20:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jamaah haji mulai diterbangkan ke Tanah Suci, Selasa (10/9/2013) dari berbagai embarkasi. Khusus jemaah haji dari Jakarta dan sekitarnya, mulai tahun ini pemberangkatan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bukan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta bisa terus digunakan untuk memberangkatkan jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi karena sudah memiliki fasilitas pendukung memadai.

"Saya kira mungkin ini bisa seterusnya karena fasilitas memadai, landasan cukup. Kecuali kalau menggunakan pesawat A380," katanya pada Senin lalu saat meninjau kesiapan Bandara Halim menjelang pemberangkatan kelompok terbang jemaah haji pertama.

Menurut dia pemberangkatan jemaah haji lebih baik dilakukan melalui Bandara Halim di Jakarta Timur dibandingkan melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

"Karena lebih jauh, macet dan membutuhkan waktu lebih lama jarak tempuh dari Pondok Gede maupun Bekasi ke Soekarno Hatta," katanya.

Ia menambahkan, Bandara Halim bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit dari Asrama Haji Pondok Gede. Sesampai di Bandara Halim jemaah bisa langsung naik ke pesawat karena pemeriksaan barang dan dokumen lain bisa dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede. Sementara waktu tempuh dari Asrama Haji Bekasi ke Bandara Halim, menurut perkiraan Menteri Agama, paling lama sekitar 45 menit.

Menteri Agama Suryadharma Ali melepas kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji 1434 H/2013 M bersama Irjen Kemenag M Jasin, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Dirjen PHU Anggito Abimanyu, Dirut PT Garuda Emirsyah Satar, dan para pejabat lainnya tadi pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com