"Saat ini tim dokter tengah melakukan proses otopsi terhadap jenazah Bripka Sukardi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di RS Bhayangkara Polri, Rabu (11/9/2013) dini hari.
Ronny mengatakan, kepolisian masih belum mengetahui pada bagian mana saja peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di tubuh Sukardi. Pasalnya, proses otopsi terhadap jenazah masih belum selesai. "Kami mohon rekan-rekann dapat sabar menunggunya," katanya.
Sebelumnya, dari lokasi kejadian, Wakapolri Komjen Oegroseno mengatakan, dari tiga tembakan yang dilepaskan pelaku, dua peluru menembus dada Sukardi, sementara satu peluru meleset. Dari lokasi sudah ditemukan tiga selongsong peluru.
Sementara itu, dari pantauan Kompas.com di RS Bhayangkara Polri, tampak sejumlah anggota Provos Mabes Polri berjaga di depan pintu kamar jenazah. Belum ada pernyataan apa pun dari pihak keluarga korban atas insiden penembakan yang menimpa Sukardi.
Bripka Sukardi ditembak sekitar pukul 22.20 WIB, di jalur lambat tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Dia sedang bertugas mengawal truk pengangkut menggunakan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi B 6671 TXL.
Lihat foto lengkap: Polisi Ditembak Mati di Depan Gedung KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.