JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor memimpin penertiban secara terpadu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain mencopot papan reklame kedaluwarsa, penertiban itu juga dilakukan dengan menertibkan parkir liar dan ojek serta membenahi saluran air.
"Penertiban kali ini merupakan penertiban lanjutan yang akan terus berlangsung selama masih ada yang bisa ditertibkan," ujar Syamsudin, Rabu (11/9/2013) pagi.
Penertiban ini dilakukan oleh petugas gabungan Satpol PP, Dinas Perpajakan, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan kepolisian. Sejak dilakukan mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.00, sudah ada sekitar 30 papan reklame yang dianggap sudah kedaluwarsa dan langsung dicopot dari toko-toko di kawasan itu. Para pemilik toko membiarkan petugas mencopotnya karena merasa bukan pemilik reklame itu.
"Memang saya juga sudah mengingatkan pada pabrik tekstil yang pasang spanduk untuk perpanjang izin, tapi manajemen mereka baru ganti jadi mereka sedikit kerepotan dalam pengurusan perizinan," ujar Budi, pemilik toko kain di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu.
Penertiban ojek dan kendaraan juga dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Penertiban kendaraan baru dilakukan pada Jalan Raya Ragunan, sedangkan di jalan buntu dan sekitarnya belum dilakukan.
"Penertiban dilakukan secara bertahap ya, kan kendaraan di depan Blok D Pasar Jaya Pasar Minggu sudah beres. Kelanjutannya nanti akan dilakukan penertiban di sekitar area Lokasi Binaan Pasar Minggu," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.