JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang janggal pada peristiwa hilangnya empat artefak emas yang tersimpan di Museum Nasional, di Jalan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2013), sekitar pukul 09.00 WIB itu. Bagaimana tidak, seluruh kamera closed-circuit television (CCTV) yang berada di Museum Nasional sedang tak berfungsi.
"CCTV ada, tapi kebetulan pada saat itu lagi mati," ujar Intan Mardiana, Kepala Museum Nasional, saat memberikan keterangan di Museum Nasional, Kamis (12/6/2013).
Intan merinci lebih detail berapa jumlah CCTV yang berada di ruang Kasana, tempat penyimpanan keempat artefak yang terbuat dari emas, di lantai dua gedung lama Museum Nasional.
"Tiga sih lebih. Sekitar sepuluh di ruangan itu. Semuanya tidak berfungsi," jelasnya.
Intan menjelaskaan, terdapat 15 petugas keamanan yang berjaga di Museum Nasional setiap harinya. Petugas tersebut berjaga selama 24 jam yang terbagi dalam tiga shift. Pada ruang Kasana, tempat di mana disimpannya empat artefak yang hilang, setiap harinya dijaga oleh satu orang petugas.
Setiap harinya, sebelum berganti shift pada pukul 09.00, petugas keamanan juga harus membuat laporan pengecekan seluruh barang di wilayah yang ia jaga.
Empat artefak tersebut ditemukan hilang pada pukul 09.00. "Saat hilang belum ada pengunjung yang masuk. Kami juga bingung kenapa pencurinya tahu kalau CCTV-nya mati," pungkas Intan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.