Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2013, 15:18 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Aparat gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk terpaksa harus melepaskan tembakan dalam penangkapan orang-orang yang diduga anak buah Hercules di sebuah bedeng di samping Apartemen Kedoya, Jakarta Barat, pada Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 05.00 pagi. Polisi menembak karena yang bersangkutan berusaha kabur dalam penggerebekan ini.

Salah satu orang yang ditembak bernama Frangky Danger Manu (20). Frangky merupakan salah satu dari 19 anak buah Hercules yang diduga menganiaya H, seorang pedagang kopi di sekitar pintu masuk Tol Kebon Jeruk.

"Frangky merupakan salah satu tersangka pelaku penganiayaan dan penyekapan H. Ia ditembak karena mencoba kabur saat polisi ingin menangkapnya," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Martson Marbun di Mapolres Metro Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013).

Marbun mengatakan, saat ini para tersangka tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Barat. Kaki kanan Frangky yang terkena tembakan polisi kini sudah dibalut menggunakan perban, sedangkan korban penyiksaan dan penyekapan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, untuk menjalani pengobatan. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya dan pada alat vitalnya mengalami infeksi akibat dimasukkan benda.

"Kami masih lakukan penyelidikan atas kasus tersebut untuk mengetahui siapa lagi tersangka yang menganiaya H," tambah Marbun.

Sebelumnya diberitakan, aparat Polres Metro Jakarta Barat menangkap 19 orang yang diduga anak buah Hercules di beberapa titik di Jakarta Barat, Minggu pagi. Mereka merupakan anak buah dari Rozario Marcal atau yang dikenal dengan Hercules. Ke-19 orang tersebut melakukan penganiayaan kepada seorang pedagang yang biasa berjualan di sekitar Pintu Tol Kebon Jeruk.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, mereka yang ditangkap itu berawal dari adanya laporan korban berinisial H, yang merupakan pedagang kopi di sekitar pintu Tol Kebon Jeruk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hal Aneh dalam Kasus Wanita Ditusuk di Dekat Central Park, Pelaku Tak Punya Dendam dan Pilih Korban secara Acak

Hal Aneh dalam Kasus Wanita Ditusuk di Dekat Central Park, Pelaku Tak Punya Dendam dan Pilih Korban secara Acak

Megapolitan
Saat Diperiksa, Penusuk Wanita di Tanjung Duren Beri Keterangan 'Ngaco' dan Berbelit

Saat Diperiksa, Penusuk Wanita di Tanjung Duren Beri Keterangan "Ngaco" dan Berbelit

Megapolitan
Pelaku yang Tikam Wanita hingga Tewas di Dekat Central Park Berperilaku Aneh dan Sering Berada di TKP

Pelaku yang Tikam Wanita hingga Tewas di Dekat Central Park Berperilaku Aneh dan Sering Berada di TKP

Megapolitan
Menteri Teten: Kata Siapa Pemisahan TikTok Shop dan TikTok Medsos Rugikan 'Seller'?

Menteri Teten: Kata Siapa Pemisahan TikTok Shop dan TikTok Medsos Rugikan "Seller"?

Megapolitan
Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Megapolitan
Mengenal Rumah Tempe Azaki di Bogor, Disebut Pabrik Tempe Terbesar di Dunia

Mengenal Rumah Tempe Azaki di Bogor, Disebut Pabrik Tempe Terbesar di Dunia

Megapolitan
Polisi Sebut Pria yang Tusuk Wanita di Dekat Central Park Pilih Korban secara Acak

Polisi Sebut Pria yang Tusuk Wanita di Dekat Central Park Pilih Korban secara Acak

Megapolitan
Soal Larangan Jualan di 'Social Commerce', Kaesang Pangarep: Kita Ikuti Regulasinya

Soal Larangan Jualan di "Social Commerce", Kaesang Pangarep: Kita Ikuti Regulasinya

Megapolitan
Tak Ada Dendam Pribadi antara Pelaku dan Wanita yang Ditusuk di Dekat Central Park

Tak Ada Dendam Pribadi antara Pelaku dan Wanita yang Ditusuk di Dekat Central Park

Megapolitan
Kelakar Kaesang soal 'Jersey' Bola Saat Blusukan di Muara Baru...

Kelakar Kaesang soal "Jersey" Bola Saat Blusukan di Muara Baru...

Megapolitan
2 Pelaku Curanmor di Kembangan merupakan Sindikat Asal Lampung

2 Pelaku Curanmor di Kembangan merupakan Sindikat Asal Lampung

Megapolitan
Selundupkan 1,5 Kg Sabu di Sepatu, 2 Pria Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Selundupkan 1,5 Kg Sabu di Sepatu, 2 Pria Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Megapolitan
Janji Bayar Hak Ahli Waris 3 SDN Bantargebang, Pj Wali Kota Bekasi: Mohon Sabar...

Janji Bayar Hak Ahli Waris 3 SDN Bantargebang, Pj Wali Kota Bekasi: Mohon Sabar...

Megapolitan
Ulah Bengis Pasutri di Bekasi, Jual Remaja Lewat MiChat dan Paksa Layani 7 Pria Hidung Belang dalam Sehari

Ulah Bengis Pasutri di Bekasi, Jual Remaja Lewat MiChat dan Paksa Layani 7 Pria Hidung Belang dalam Sehari

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh | Sederet Fakta Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim

[POPULER JABODETABEK] Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh | Sederet Fakta Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com