JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai dishalatkan di Masjid Almunawar, Pancoran, Jakarta Selatan, jenazah Ketua Majelis Rasulullah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa diarak menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Ribuan pelayat dari Majelis Rasulullah turut mengantar kepergian almarhum.
Sebelum jenazah diberangkatkan, para pelayat terlebih dulu melakukan shalat di depan Masjid Almunawar, tempat Munzir dishalatkan. Lalu lintas dua arah baik menuju Pancoran dan Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu pun sempat ditutup sementara.
Pantauan Kompas.com, di lapangan pelayat mengikuti shalat dengan suasana khidmat. Mereka membentangkan sajadah di aspal jalan dan berdoa menghadap ke arah masjid. Kendaraan tidak bergerak di kedua jalur tersebut.
Sekitar pukul 12.20, jenazah dibawa ke pemakaman dengan menggunakan sebuah ambulans dan dikawal polisi. Pengantar jenazah pun mengikuti ambulans yang membawa Munzir. "Ini mau di bawa ke TPU Habib Kuncung," kata seorang pelayat yang mengikuti iring-iringan ambulans.
Melalui pengeras suara dari dalam masjid, para pelayat diajak mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pelayat diminta untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas dan tidak berteriak-teriak selama perjalanan.
Iring-iringan pelayat berjalan mengantar menggunakan jalur berlawanan. Jalan di sekitar lokasi sudah ditutup mulai traffic light Kalibata. Kondisi jalan Pasar Minggu lumpuh total karena jemaah yang memenuhi jalan. Jalan Kalibata juga macet karena banyaknya jamaah yang berjalan ke TPU Habib Muncung Kalibata.
Sekitar pukul 12.30, lalu lintas dari Pancoran menuju Pasar Minggu mulai dibuka, tetapi bergerak lambat. Polisi tampak mengatur lalu lintas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.