Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Munzir Dibawa ke TPU Habib Kuncung Kalibata

Kompas.com - 16/09/2013, 13:02 WIB
Robertus Belarminus,
Sonya Suswanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai dishalatkan di Masjid Almunawar, Pancoran, Jakarta Selatan, jenazah Ketua Majelis Rasulullah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa diarak menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Ribuan pelayat dari Majelis Rasulullah turut mengantar kepergian almarhum.

Sebelum jenazah diberangkatkan, para pelayat terlebih dulu melakukan shalat di depan Masjid Almunawar, tempat Munzir dishalatkan. Lalu lintas dua arah baik menuju Pancoran dan Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu pun sempat ditutup sementara.

Pantauan Kompas.com, di lapangan pelayat mengikuti shalat dengan suasana khidmat. Mereka membentangkan sajadah di aspal jalan dan berdoa menghadap ke arah masjid. Kendaraan tidak bergerak di kedua jalur tersebut.

Sekitar pukul 12.20, jenazah dibawa ke pemakaman dengan menggunakan sebuah ambulans dan dikawal polisi. Pengantar jenazah pun mengikuti ambulans yang membawa Munzir. "Ini mau di bawa ke TPU Habib Kuncung," kata seorang pelayat yang mengikuti iring-iringan ambulans.

Melalui pengeras suara dari dalam masjid, para pelayat diajak mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pelayat diminta untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas dan tidak berteriak-teriak selama perjalanan.

Iring-iringan pelayat berjalan mengantar menggunakan jalur berlawanan. Jalan di sekitar lokasi sudah ditutup mulai traffic light Kalibata. Kondisi jalan Pasar Minggu lumpuh total karena jemaah yang memenuhi jalan. Jalan Kalibata juga macet karena banyaknya jamaah yang berjalan ke TPU Habib Muncung Kalibata.

Sekitar pukul 12.30, lalu lintas dari Pancoran menuju Pasar Minggu mulai dibuka, tetapi bergerak lambat. Polisi tampak mengatur lalu lintas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com