BOGOR, KOMPAS.com —
Salah satu pasangan kandidat mengakui, Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman unggul dalam perolehan suara pemilihan umum wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor.

Pengakuan datang dari pasangan nomor urut empat, yakni Dody Rosadi-Untung W Maryono. "Hal itu berdasarkan formulir rekapitulasi yang dipegang saksi kami di seluruh tempat pemungutan suara," kata Dody di posko pemenangan di Jalan Pandu, Tegalgundil, Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (18/9/2013) sore.

Menurut tim kampanye Dody-Untung, pasangan kandidat nomor urut satu, yakni Firman Sidik Halim-Gartono (independen), mendapat 6,45 persen suara sah. Pasangan nomor urut dua, Bima-Usmar, mendapat 33 persen suara sah. Pasangan nomor urut tiga, Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana, mendapat 32,8 persen suara sah. Dody-Untung mendapat 16,09 persen suara sah. Pasangan nomor urut lima, Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi (independen), mendapat 10.84 persen suara sah.

"Walaupun penghitungan resmi dan penetapan oleh KPU Kota Bogor akan berlangsung besok, kami dengan legawa menyatakan pasangan Bima-Usmar unggul," kata Dody dalam jumpa pers yang juga dihadiri Bima.

Dody menyatakan siap membantu Bima dalam membangun Kota Bogor.

"Saya dan Bima mempunyai visi yang sama dalam membangun Kota Bogor," kata mantan Sekretaris Kota Bogor ini.

Menanggapi pernyataan Dody, Bima mengatakan, Dody merupakan sosok birokrat senior Pemerintah Kota Bogor.

"Jika saya dipercaya sebagai pemimpin, tentu saya akan memerlukan pemikiran beliau," katanya.

Bima mengatakan, pengakuan dari Dody amat penting mengingat kubu ini didukung PDI-P, Golkar, PKPI, dan 11 partai nonparlemen. Sebagai politikus PAN, Bima merasa dukungan partai-partai lain amat diperlukan agar pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan, Bima-Usmar unggul dalam perolehan suara sah dengan mendapat 132.835 suara sah. Firman-Gartono mendapat 25.793 suara sah. Ru’yat-Aim mendapat 131.080 suara sah. Dody-Untung mendapat 67.715 suara sah. Syaiful-Muztahidin mendapat 43.448 suara sah.

Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan, rekapitulasi sekaligus penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih dijadwalkan pada Kamis.

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Bogor Rudy Rochyadi mengatakan kepada pasangan kandidat agar menunggu hasil rekapitulasi dan penetapan KPU Kota Bogor.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, apa pun hasil pilkada harus dihormati. (BRO)