Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Cabut Pentil Motor, Basuki Ancam Tolak Perpanjangan STNK

Kompas.com - 19/09/2013, 14:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jangan memarkir motor di sembarangan tempat, apalagi di parkiran liar. Selain mencabut pentil motor, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan untuk mempersulit perpanjangan STNK bagi pelanggar aturan parkir.

"Pokoknya semua mau kita cabut pentilnya. Kalau ada yang nekat, saat perpanjangan STNK akan kita tolak," kata Basuki, di Monas, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Saat ini, Dishub DKI Jakarta baru mencabut pentil ban motor sehingga menyusahkan pemiliknya. Ini sudah terjadi saat razia di kawasan Roxy, Jakarta Pusat. Ban motor yang parkir tidak pada tempatnya dibuat kempis. Setelah penataan parkir liar di kawasan Roxy, rencananya kawasan Jalan Sabang dan Kebon Sirih juga akan ditata.

Basuki menjelaskan, polisi berhak untuk menilang kendaraan yang parkir sembarangan, sementara Dishub DKI yang mencabut pentil motor-motor tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, bagi pelanggar rambu larangan, rambu dilarang parkir (dengan lambang huruf P yang dicoret) maupun rambu dilarang berhenti (S coret) akan dilakukan beberapa penindakan, antara lain, ditilang oleh Polantas, kendaraan akan dipindahkan (motor diangkut dan mobil diderek), merantai roda kendaraan, penggembokan ban, penggembosan ban, dan pencabutan pentil kendaraan.

Pristono menjelaskan, untuk kendaraan yang dicabut pentil bannya, pentil tersebut akan diamankan di kantor Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta di lima wilayah Ibu Kota.

"Motor yang pentil bannya dicabut, di kendaraannya akan ditempel stiker pemberitahuan," kata Pristono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com