"Pelaku masuk ke dalam rumah niat untuk mencuri dan kepergok oleh pemilik rumah karena mengambil sebuah handphone yang tergeletak di meja depan. Pelaku langsung membekap mulut korban dengan tangan," kata Kepala Polsek Metro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto di Mapolsek Tanjung Duren, Kamis (19/9/2013).
Firman menyebutkan, JK kemudian menyeret Salmah dari ruang tengah rumah menuju dapur. Setelah itu, pelaku langsung mengambil pisau dapur dan menusuk perut dan leher Salmah. JK kemudian kabur sambil membawa sebuah telepon genggam dan komputer tablet.
"Korban dibawa ke rumah sakit oleh warga. Pelaku ini adalah teman anak korban, namanya Regen. Jadi kalau kepergok orang lain, dia mengaku mau ketemu anak korban," jelas Firman.
Dari hasil penyidikan, polisi meringkus JK saat sedang "nongkrong" di Jembatan Borobudur, Kamis pagi. Saat ini dia telah mendekam di ruang tahanan Mapolsek Metro Tanjung Duren.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.