JAKARTA, KOMPAS.com — Tim gabungan Dinas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia, dan Polres Metro Jakarta Utara akhirnya berhasil mengevakuasi korban terakhir yang terjepit di bawah reruntuhan tangga Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013).
"Ini adalah korban terakhir yang berhasil dievakuasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal.
Tim evakuasi langsung membawanya ke Rumah Sakit Pelabuhan Tugu, Semper, Jakarta Utara, dengan menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ia ditemukan di bawah tumpukan puing-puing yang rubuh. Pria yang belum diketahui identitasnya itu tampak lemas ketika petugas membawanya ke rumah sakit. Korban berhasil diselamatkan setelah terjebak selama tiga jam.
Semua korban dikabarkan mengalami luka berat karena tertimbun besi-besi penyangga.
Penyebab robohnya bangunan masih diselidiki petugas kepolisian. Dugaan sementara, robohnya bangunan disebabkan masih kurang kokohnya salah satu bagian bangunan yang baru saja dicor.
Titik roboh bangunan terjadi di bagian tangga yang menghubungkan lantai 1 menuju lantai 2.
Secara keseluruhan, terdapat enam orang korban reruntuhan. Mereka adalah Ariyanto (29), Ilyas (40), Sulistyono (25), Kamir (50), Suwandi, dan Ngadi. "Sudah, ini terakhir, semuanya enam," ujar seorang tim evakuasi, Kamis (19/9/2013).
Keenam korban reruntuhan bangunan merupakan pekerja proyek pembangunan GOR yang dikerjakan oleh PT Ganiko Adi Perkasa. Terdapat 138 pekerja yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini.
Gedung yang tengah dibangun itu tiba-tiba ambruk pada Kamis (19/9/2013) petang. "Tadi tiba-tiba ambruk sekitar pukul 17.30. Masih ada tiga orang di dalam, tadi sempat minta oksigen dan air," ujar Sunadi (50), salah satu pekerja proyek, kepada Kompas.com, Kamis.
Sunadi menuturkan, fondasi untuk tangga gedung tiba-tiba ambruk sebelum maghrib. Saat itu masih banyak pekerja di gedung itu. Enam orang pekerja proyek masih berada di dalam gedung dan terjepit oleh reruntuhan kayu karena tidak sempat untuk melarikan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.