"Habis adik sembuh dan boleh keluar rumah sakit, kami langsung pulang ke kampung. Selain bisa fokus untuk mengobati adik, juga untuk menghapus rasa trauma," ujar Eman, yang juga kakak Suwandi, di RS Pelabuhan Koja, Jakarta Utara, Senin (23/9/2013).
Sementara Suwandi yang sudah menjalani operasi pada kaki kanannya, mengaku tidak trauma. Ia tetap akan menjadi pekerja bangunan demi anak istrinya.
"Kalau saya nggak kerja seperti ini, bagaimana nasib anak dan istri saya. Nanti kalau sudah sembuh saya tetap bekerja sebagai pekerja bangunan," ujar Suwandi yang menerima upah Rp 85.000 setiap hari.
Hal itu didukung oleh istrinya, Sunaryah. Menurut Sunaryah, apa yang dialami suaminya hanya musibah. Selama belasan tahun bekerja sebagai kuli bangunan, baru kali ini suaminya mengalami kecelakaan.