Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ledakan di Ciputat, Ada Pria Tanyakan Rumah Korban

Kompas.com - 27/09/2013, 14:10 WIB
Alsadad Rudi,
Sonya Suswanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum terjadinya ledakan di rumah Pola Winson (45), Jumat (27/9/2013) dini hari, ada beberapa pria yang menanyakan rumahnya di Tamansari Bali View, Jalan Kintamani, Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan. Ada pula yang memantau keberadaan rumah tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kawasan tersebut merupakan perumahan klaster dan selalu dijaga petugas keamanan. Polisi masih menyelidiki bagaimana cara pelaku masuk ke kompleks itu. "Perumahan itu klaster dan ada taman melingkar, satu pintu masuk ada yang menjaga," kata Rikwanto, Jumat (27/9/2013) di Jakarta.

Menurut Rikwanto, berdasarkan pengakuan seorang satpam di perumahan tersebut, beberapa waktu lalu ada tiga orang pria tidak dikenal yang datang dan menanyakan letak rumah Winson. Mereka datang pada waktu dini hari.

Keesokan harinya, kata Rikwanto, datang lagi dua orang pria yang mengamati rumah Winson. Melihat gelagat mencurigakan, satpam lalu menghampiri dengan maksud menanyakan maksud dan tujuan dua orang tersebut. "Saat satpam menanyakan mau ngapain di situ, keduanya malah kabur," kata Rikwanto.

Seorang tetangga korban, Candy Satria, mengatakan, ada empat pintu gerbang di kompleks perumahan tersebut. Pintu gerbang utama di timur dan barat dijaga oleh petugas satpam, sedangkan dua pintu lain yang terhubung dengan gang tidak dijaga satpam. Candy mengatakan, penghuni kompleks itu harus menggunakan stiker khusus pada kendaraan agar leluasa keluar-masuk kompleks.

Rumah Winson diduga dilempar granat oleh pelaku tak dikenal, Jumat sekitar pukul 03.30. Pelaku diduga berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com