Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan di Ciputat

Kompas.com - 27/09/2013, 21:25 WIB
Sonya Suswanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pola Winson tidak menyangka rumahnya menjadi sasaran lemparan granat oleh orang tak dikenal. Selama 18 tahun tinggal di kompleks perumahan Tamansari Bali View, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pengusaha ini tidak pernah mengalami kejadian menakutkan seperti itu.

Setelah diperiksa oleh aparat Polsek Ciputat, Winson mengatakan kepada wartawan tentang ledakan granat yang dilemparkan pelaku tak dikenal pada Jumat (27/9/2013) dini hari tadi. "Saya kaget, hilang sendal saja enggak pernah, ini malah dilempar granat," ujar Winson di kediamannya, Jumat.

Winson mengatakan, semalam ia pulang pukul 00.45, kemudian makan dan tidur. Saat pukul 03.30, ia terbangun karena ingin ke kamar mandi. Setelah kembali dari kamar mandi dan baru naik ranjang, terdengar suara pecahan kaca dan besi jatuh.

"Saya teriak, 'Siapa itu?' dan terdengar bunyi ledakan," katanya.

KOMPAS.COM/SONYA SUSWANTI Kaca ventilasi ini merupakan kaca ang di duka ditembak oleh pelaku ledakan rumah milik Pola Winson, di Tamansari Bali View, Jalan Kintamani Blok C1 No 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, pada pukul 03.30. Terdapat 2 lubang yang berada di rumah yang berlokasi di depan pusat Ledakan yang beralamat di BLok C 1 no 23, Tangerang Selatan,Jumat(27/9/2013)

Ia langsung melihat keadaan anaknya. Tiba-tiba ia melihat asap mengepul di ruang tengah. Ia mendengar tetangganya berteriak dan Winson keluar melalui pintu belakang. Tetangganya mengatakan bahwa pelaku sudah kabur.

Winson dan pembantunya keluar rumah. Ia melihat ada pin granat di sebelah mobilnya. Ia menyuruh pembantunya untuk tidak menyentuh pin granat tersebut. Ia sempat mengejar pelaku hingga tak jauh dari rumahnya, lalu kembali ke rumah. Ia baru sadar bahwa ruang depan rumahnya berantakan.

Winson menyerahkan seluruh proses penyidikan kepada kepolisian. Menurutnya, kepolisian juga menawarkan pengamanan di kediamannya. Winson sendiri tidak mau menduga-duga siapa dan apa penyebab terjadinya pelemparan granat ke kediamannya. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-45, dia dikagetkan dengan kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com