"Rumah dilingkari teralis. Mungkin korban tidak bisa keluar karena ada teralis. Karena terhalang teralis, sesak napas, pingsan dalam kebakaran," kata Norman, Petugas Operator Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu dini hari.
Identintas para korban, sebut Norman, adalah Acai Husein (53), Maryani (50), Andika (26), dan seorang anak bernama Dominiq (8). Acai, kata Norman, adalah kepala rumah tangga itu, dengan Maryani merupakan istri Acai. Adapun Andika adalah anak pasangan tersebut dan Dominiq adalah cucu perempuan pasangan itu.
"Setelah pemadaman, korban sudah dibawa palang hitam (ambulans jenazah, red). Informasinya di Rumah Sakit Cipto (RSCM-red)," ujar Norman. Sementara penyebab kebakaran, kata dia, belum dapat dipastikan. Petugas Polsek Tanjung Duren tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Belum diketahui penyebabnya, nanti (penjelasan) dari kepolisian. Sekarang masih dalam penyelidikan Polsek Tanjung Duren," ujar Norman. Kebakaran tak merembet ke bangunan sekitar. Menurut Norman, hal tersebut disebabkan rumah itu berada di lingkungan yang tertata rapi meskipun padat. Pemadaman melibatkan 17 unit mobil pemadam kebakaran. Api padam sekitar pukul 03.15 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.