"Dari hasil pemeriksaan kami menemukan bahwa granat tersebut berjenis blasting. Granat itu mempunyai suara yang cukup kencang, tetapi mempunyai daya ledak rendah. Jadi itu bukan granat nanas," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/9/2013).
Rikwanto menjelaskan, granat blasting ini memang bersifat umum. Lembaga manapun diizinkan memakai granat ini. Granat blasting biasa dipakai untuk latihan militer, atau lembaga-lembaga lainnya.
Saat ini, kepolisian tengah memeriksa 10 orang saksi terkait ledakan yang terjadi di Jalan Kintamani, Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (27/92/103). Enam di antara sepuluh orang saksi tersebut ialah petugas keamanan kompleks, tiga orang tetangga dan Winson.
Polisi juga tengah memeriksa kemungkinan pelaku melarikan diri lewat jalan mana. Karena, terdapat beberapa jalan masuk dan keluar pada kompleks Bali View tersebut.
"Penyidik masih menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan motif, kejadian dan sistem keamanan kompleks," kata Rikwanto.
Rumah Winson dilempar granat oleh pelaku tak dikenal sekitar pukul 03.30. Pelaku diduga berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.