Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2013, 06:37 WIB
Penulis Windoro Adi
|
EditorEko Hendrawan Sofyan

JAKARTA, KOMPAS.com — Akhir Desember 2014, tiga lokasi Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) di Jakarta Barat (Jakbar) siap huni. Ketiga kompleks Rusunawa tersebut adalah Rusunawa Tambora I dan 2 di Kecamatan Tambora, Rusunawa Daan Mogot Km 14 di Kecamatan Kalideres, dan Rusunawa KS Tubun di Kecamatan Palmerah.

Demikian disampaikan Kabid Bangunan Perumahan, Dinas Perumahan DKI, Sukmana saat ditemui di Rusunawa Tambora 1 dan 2, Senin (30/9/2013). Ia berharap, peletakan batu pertama Rusunawa Tambora I dan 2 akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha oleh Gubernur DKI Joko Widodo.

Empat belas bulan kemudian, Rusunawa tersebut diharapkan sudah bisa dihuni. "Tarif sewa ditentukan setelah ada penetapan mengenai persentase subsidi yang akan disiapkan Pemprov DKI. Tetapi sebagai gambaran, Pemprov umumnya memberi subsidi di atas 50 persen dari biaya sewa per unit," papar Sukmana.

Ditanya tentang Rusunawa Tambora tiga dan empat, Sukmana menjawab, "Untuk Rusunawa Tambora tiga dan empat hanya akan direnovasi saja karena masih layak huni". Lurah Angke Masyudhi yang juga hadir menambahkan, pekan ini, alat-alat berat mulai dikerahkan untuk membawa bahan-bahan bangunan.

Menyinggung soal Rusunawa Daan Mogot ia menjelaskan, saat ini sedang dibangun tanggul-tanggul urukan untuk meninggikan permukaan lahan. "Sudah 65 persen selesai," ucap Sukmana. Kompleks Rusunawa enam lantai dengan jumlah 640 unit ini bakal terdiri dari delapan blok. "Targetnya, Desember 2014, selesai dan bisa dihuni atau selambat-lambatnya di awal 2015," tutur Sukmana.

Ia juga menjelaskan rencana pembangunan rusunawa di KS Tubun di belakang Museum Tekstil. Rusunawa yang bakal berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar ini juga diharapkan siap huni pada Desember 2014. "Bulan ini mulai pancang tiang. Rusunawa bakal terdiri dari 530 unit," ucap Sukmana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pembelaan dan Kekecewaan Fatia soal Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut

Pembelaan dan Kekecewaan Fatia soal Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut

Megapolitan
Petugas PJLP Cilincing Tenggelam di BKT Rorotan, Diduga Bunuh Diri

Petugas PJLP Cilincing Tenggelam di BKT Rorotan, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Jatinegara, Penabrak Pertama Kabur

5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Jatinegara, Penabrak Pertama Kabur

Megapolitan
Aduan Masalah Pembayaran THR Belum Tuntas, Disnakertrans DKI Kekurangan SDM

Aduan Masalah Pembayaran THR Belum Tuntas, Disnakertrans DKI Kekurangan SDM

Megapolitan
Tertipu Rp 2,5 Miliar, Korban Si Kembar Lapor ke Polda Metro sejak 2022

Tertipu Rp 2,5 Miliar, Korban Si Kembar Lapor ke Polda Metro sejak 2022

Megapolitan
Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal 'Study Tour' ke Yogyakarta

Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal "Study Tour" ke Yogyakarta

Megapolitan
Kebakaran Landa Rumah di Kembangan, Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Landa Rumah di Kembangan, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
868 Pengendara Motor Kena Tilang Manual di Bekasi Selama Mei 2023, Mayoritas Tak Pakai Helm

868 Pengendara Motor Kena Tilang Manual di Bekasi Selama Mei 2023, Mayoritas Tak Pakai Helm

Megapolitan
Si Kembar Disebut Masih Aktif Balas 'Chat' Korban, Janjikan Pengembalian Dana 'Preorder' iPhone

Si Kembar Disebut Masih Aktif Balas "Chat" Korban, Janjikan Pengembalian Dana "Preorder" iPhone

Megapolitan
Pengamat Tata Kota: Macet di Condet Juga karena Minimnya Transportasi Umum

Pengamat Tata Kota: Macet di Condet Juga karena Minimnya Transportasi Umum

Megapolitan
'Tawuran di Gang Mayong Pengaruhi Mental Saya, Jadi Mudah Panik dan Curigaan...'

"Tawuran di Gang Mayong Pengaruhi Mental Saya, Jadi Mudah Panik dan Curigaan..."

Megapolitan
Terlibat Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Linda Pujiastuti Resmi Dijebloskan ke Lapas

Terlibat Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Linda Pujiastuti Resmi Dijebloskan ke Lapas

Megapolitan
22 Korban TPPO yang Dijanjikan Kerja di Arab Saudi Berasal dari NTB

22 Korban TPPO yang Dijanjikan Kerja di Arab Saudi Berasal dari NTB

Megapolitan
Curhat Korban Penipuan 'Preorder' iPhone Si Kembar, Uang Rp 2,5 Miliar Raib Tanpa Jejak

Curhat Korban Penipuan "Preorder" iPhone Si Kembar, Uang Rp 2,5 Miliar Raib Tanpa Jejak

Megapolitan
Trauma Kena Lemparan Petasan Saat Tawuran, Warga Gang Mayong: Saya Jadi Gampang Panik

Trauma Kena Lemparan Petasan Saat Tawuran, Warga Gang Mayong: Saya Jadi Gampang Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com