Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Lantai 9 Kalibata City, Korban Sempat Bergerak 25 Menit

Kompas.com - 01/10/2013, 11:16 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jatuhnya seorang pria dari lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City disaksikan beberapa orang yang sedang duduk di taman. Saat tubuh itu jatuh, mereka kaget dan langsung menjauhi korban.

"Biasanya kan di Taman Ebony ini dijadikan tempat kongkow sama warga, waktu korban jatuh disangka korban itu bom, warga di taman berlarian menjauhi korban," ujar salah satu penghuni Tower Cendana yang tidak mau disebutkan namanya, di Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).

Menurutnya, korban masih bergerak setelah jatuh dari ketinggian. Setelah 25 menit kemudian, korban berhenti bergerak. Warga tidak ada yang berani memegang atau mendekati korban hingga polisi datang dan melintangkan police line.

Heidy Amal, salah seorang penghuni Tower Ebony, mengatakan, dari apartemennya di lantai 3, dia juga mendengar suara keras. Kemudian, ia melihat ke luar dari balkon. Dia kaget melihat ada seorang pria bercelana panjang dan bersepatu biru dalam posisi telentang. Pria tersebut masih sempat menggerakkan tangannya.

Tim gabungan dari Polsek Metro Pancoran dan Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Tower Ebony, Kalibata City, Selasa (1/10/2013) dini hari.

Sementara di sebuah kamar di lantai 9 ditemukan seorang perempuan dengan leher tergorok. Dugaan sementara, kedua kejadian itu saling terkait.

Setelah melakukan olah TKP, polisi sudah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian. Saksi yang dimintai keterangan, antara lain, dua orang petugas keamanan dan orang yang membawa korban perempuan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com