Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus di Kalibata City, Jenazah Holly Diterbangkan ke Semarang

Kompas.com - 02/10/2013, 05:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah disemayamkan selama beberapa jam di ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, jenazah Holly Angelia Wahyu (36) dibawa ke Bandara Soekarno Hatta, Selasa (1/10/2013) malam.

Jenazah akan diterbangkan ke Semarang, Jawa Tengah, untuk kemudian dimakamkan di Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2013). Holly adalah perempuan yang ditemukan bersimbah darah di lantai 9 apartemen Kalibata City, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013) malam.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Selasa, jenazah dibawa sekitar pukul 23.00 WIB dengan menggunakan mobil jenazah RSCM. Saat jenazah dibawa, tidak ada lagi keluarga yang mendampingi. Keluarga Holly sudah lebih dulu meninggalkan bandara sekitar pukul 22.00 WIB.

Proses pemindahan jenazah dari ruangan ke dalam mobil dilakukan petugas rumah sakit. Di atas peti jenazah, tertulis "Almarhumah Holly Angelia, Semarang, JT-500".

Seperti diberitakan, Holly ditemukan tewas setelah ditemukan penuh luka di kamar lantai 9 AT tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin malam. Sebelum dia ditemukan, seorang lelaki diduga juga melompat dari lantai tersebut, yang langsung tewas setelah membentur lantai taman.

Pria tersebut berciri-ciri tinggi sekitar 165 sentimeter dan berberat badan sekitar 80 kilogram. Identitas pria ini belum diketahui. Dia diduga punya kaitan dengan penganiayaan di kamar apartemen yang mengakibatkan tewasnya Holly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com