Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metromini Gilas Pemotor di Jalan Antasari, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 02/10/2013, 07:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah metromini terlibat kecelakaan maut dengan sepeda motor di Jalan Antasari, menuju Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 06.00 WIB. Dua orang yang menumpang motor tewas di tempat.

Yossy Floresta, salah seorang yang berada di tempat kejadian, mengungkapkan, metromini itu bernomor polisi B 7893 AV dengan nomor trayek 619 berjurusan Cinere-Blok M. Sementara pengendara motor yang menjadi korban adalah Honda Vario merah bernomor polisi B 6142 PMJ.

"Kronologi pasti kejadiannya saya kurang tahu, tapi dua orang yang bonceng di motor langsung meninggal di lokasi kejadian, sepertinya suami istri," ujar Yossy kepada Kompas.com, Rabu pagi. Menurut pengetahuannya, setelah kecelakaan, posisi kedua korban berada di kolong bus berwarna oranye itu.

Warga dan aparat kepolisian kemudian datang untuk melaksanakan evakuasi terhadap dua korban. Mereka dipindahkan ke tepi jalan dengan ditutupi lembaran koran. "Keduanya sepertinya luka di kepala. Keluar banyak darah dari kepala dua korban. Ramai di sini, jadi tontonan warga jadinya," lanjut Yossy.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian soal identitas kedua korban dan status sang sopir dan kernet bus, apakah melarikan diri atau diamankan petugas. Yang jelas, lanjut Yossy, polisi sedang memeriksa beberapa saksi mata.

Tersiar kabar di lapangan, kedua jenazah yang masih menggunakan helm half face serta jaket berwarna abu-abu itu akan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati sambil menunggu keluarganya. Hingga saat ini, belum juga ada keterangan resmi dari kepolisian soal kecelakaan maut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com