JAKARTA, KOMPAS.com — Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, hari ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenakan setelan batik. Biasanya, setiap hari Rabu, Basuki menggunakan seragam pakaian dinas harian berwarna coklat. Kali ini Basuki menggunakan batik pemberian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Ini pakai batik pemberian Pak Jokowi dari Solo. Enak sih," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (2/9/2013).
Basuki memberikan ucapan selamat Hari Batik Nasional kepada awak media yang meliputnya. Ia mengaku bangga karena akhirnya batik menjadi kebudayaan asli Indonesia. "Sekarang semua orang pakai batik dan batik itu memang keren," kata Basuki.
Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga mengenakan setelan batik pada hari ini. Basuki menggunakan setelan batik berbahan sutra. Warna coklat keemasan mendominasi kemeja batik yang ia kenakan. Setelan batik itu tambah indah dengan dominasi motif parang rusak dengan tumbuh-tumbuhan. Para pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI pun kompak dengan dua pimpinannya mengenakan setelan batik.
Hari Batik Nasional itu dikukuhkan sejak empat tahun yang lalu, tepatnya pada 2 Oktober 2009. Saat itu, batik diresmikan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai "Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi" milik Indonesia. Karena peristiwa itu, kemudian setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional oleh masyarakat Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.