Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Ajak Warga Melihat Pameran Alutsista TNI

Kompas.com - 04/10/2013, 16:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan kekaguman saat melihat alat utama sistem persenjataan (alutsista) pada pameran persenjataan dalam rangka HUT Ke-68 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013).

Menurut Basuki, warga Jakarta perlu datang untuk melihat berbagai jenis alat pertahanan negara yang dipamerkan di sana. "Bagus dan ini harus ditonton. Dari anak-anak sekolah, semua, termasuk orangtua," kata Basuki, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Basuki berharap warga yang datang untuk melihat pameran persenjataan tersebut kemudian bisa merasa bangga dengan TNI.

Mantan Bupati Belitung Timur pun ini berencana mengajak anak-anaknya untuk datang melihat langsung pameran alutsista tersebut. "Saya pun mau suruh anak saya datang nonton ini. Anak saya yang paling tua itu dia bilang cita-citanya mau jadi TNI supaya dia bisa makin kuat dan yakin kalau mau jadi TNI," ujar Basuki.

Basuki menyatakan, dengan alutsista yang kuat dan lengkap, negara atau bentuk separatisme yang mencoba mengganggu kedaulatan Indonesia tentunya akan merasa segan. "Kalau negara tetangga tahu kita tidak kuat, ya mereka tidak akan segan," katanya.

Sebelumnya, bersama mantan Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhi, Basuki berkesempatan berkeliling Monas menyaksikan berbagai jenis persenjataan milik TNI.

Beberapa stan yang dikunjunginya ialah stan milik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Direktorat Perbekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI AD, stan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), dan stan lainnya.

Basuki sempat mencoba merasakan bagaimana berada di dalam kendaraan tempur TNI dengan menumpang sebuah kendaraan tempur panser dan sebuah helikopter Bell 412 TNI AD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com