JAKARTA, KOMPAS.com — Air keras yang disiramkan pelaku kepada belasan penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol masih diteliti polisi mengenai jenisnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, sampel air keras yang menempel di pakaian dan tubuh korban masih diteliti di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Jenisnya apa masih diteliti di Labfor untuk memastikannya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/10/2013).
Menurut Rikwanto, yang pasti, air keras yang digunakan pelaku mengakibatkan kulit korban melepuh seperti luka bakar. "Baju korban yang terkena air keras itu saja bolong. Bayangkan jika terkena mata," kata Rikwanto.
Rikwanto menuturkan, sampai Jumat sore, penyidik masih memburu pelaku penyiraman air keras. Pelaku teridentifikasi sebagai remaja yang mengenakan baju olahraga saat melakukan penyiraman.
Penyidik juga membawa dua saksi mata di lokasi kejadian untuk mengenali pelaku penyiraman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.