JAKARTA, KOMPAS.com — Menghadapi libur hari raya Idul Adha, pengelola tempat wisata Tugu Monas dan Ancol Taman Impian bersiap menghadapi lonjakan pengunjung. Meski tidak ada acara khusus, pengunjung pada hari libur umumnya membeludak.

Kepala UPT Tugu Monas Rini Haryani, Minggu (13/10/2013), mengatakan, jam operasional Tugu Monas pada hari Selasa akan mundur. ”Khusus untuk hari Selasa, penjualan tiket masuk ke Tugu Monas mulai dilayani pukul 10.00 hingga pukul 15.00,” kata Rini.

Adapun pada hari lain, penjualan tiket masuk ke Tugu Monas tetap dilayani mulai pukul 08.00 sampai 10.00. Penjualan tiket masuk ke Tugu Monas tidak dibatasi. Namun, penjualan tiket menuju ke puncak Monas dibatasi maksimal 1.800 orang per hari.

”Pembatasan penjualan tiket menuju ke puncak Monas ini disebabkan keterbatasan daya angkut lift menuju ke puncak. Sekali angkut, lift kami hanya bisa membawa 11 orang dan dibutuhkan waktu 3 menit naik-turun. Kapasitas angkut ini tidak bisa ditambah lagi karena disesuaikan dengan lingkar Tugu Monas,” ujar Rini.

Ia mengatakan, tidak ada pembatasan waktu bagi pengunjung yang berada di puncak Monas. Pengunjung bisa menyaksikan pemandangan kota Jakarta dari empat sisi di ketinggian 132 meter.

Rini memperkirakan pengunjung pada hari libur besok bisa mencapai 11.000 orang per hari. Adapun Sabtu pengunjung Tugu Monas mencapai 3.489 orang dan hari Minggu 8.411 orang.

Metty Yan Harahap, Manajer Pengembangan Program dan Acara Ancol Taman Impian, mengatakan, semua wahana di Ancol Taman Impian tetap beroperasi normal hari Senin dan Selasa besok.

Pada hari libur, pengunjung di Dufan bisa berjumlah 15.000- 20.000 orang per hari. Di Atlantis atau Samudera, pengunjung masing-masing bisa berjumlah 7.000-10.000 orang per hari. Sementara penjualan tiket di gerbang masuk Ancol bisa mencapai 90.000 orang. (ART)