Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalihan Arus, Parkir, dan Transjakarta Selama Jakarta Night Religious Festival

Kompas.com - 14/10/2013, 09:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Kaki Lima Night Market, Pemprov DKI kembali punya hajatan. Kali ini diberi nama Jakarta Night Religious Festival (JNRF) 2013 yang digelar untuk menyemarakkan malam takbiran hari raya Idul Adha 1434 H, Senin (14/10/2013) malam ini.

Acara akan berlangsung dari pukul 18.30-23.00 WIB dengan mengambil tempat di sepanjang Jalan MH Thamrin, tepatnya mulai dari Bundaran-Silang Timur Monas.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Hal itu karena akan ada penutupan jalan yang dilakukan dari Jalan Sudirman, tepatnya di kawasan Dukuh Atas hingga Jalan Majapahit.

Adapun jalan-jalan utama yang akan ditutup ialah Jalan MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan, dan Medan Merdeka Timur. Penutupan dilakukan sejak pukul 16.00-24.00 WIB.

Berikut rencana pengalihan arusnya.

1. Jalur pengalihan dari selatan ke utara.

Jalan Sudirman-Jalan Karet Pasar barat-Jalan Mas Mansyur-Jalan Cideng barat/timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Harmoni, dan seterusnya.

Jalan Sudirman-Jalan Tanjung Karang-Jalan Kendal-Jalan Hos Cokro Aminoto-Jalan Kendal-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Menteng Raya-Jalan Ridwan Rais-Jalan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Utara -Jalan Majapahit-Harmoni, dan seterusnya.

2. Jalur pengalihan dari utara ke selatan.

Jalan Hayam Wuruk-Jalan Juanda-Jalan Veteran 3-Jalan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-Jalan Mas Mansyur-Jalan Karet Pasar Baru Timur-Jalan Galunggung-Landmark-Jalan Sudirman, dan seterusnya.

Jalan Hayam Wuruk-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Ridwan Rais-Tugu Tani-Menteng Raya- Jalan Cut Mutia-Sam Ratulangi-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Galunggung-Landmark-Jalan Sudirman, dan seterusnya.

Area parkir

Warga yang ingin menghadiri dan meramaikan JNRF 2013 diharapkan hadir lebih cepat dan memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan, di antaranya lapangan parkir IRTI Monas. Untuk menuju tempat parkir ini, warga dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Selatan sisi utara.

Tempat parkir lainnya adalah di lapangan Masjid Istiqlal yang dapat diakses melalui Jalan Veteran atau Perwira. Selanjutnya, tempat parkir yang ada di dalam gedung atau pusat perbelanjaan di sepanjang lokasi JNRF 2013.

"Pengelola gedung dan mal yang memiliki akses di sepanjang lokasi acara JNRF 2013 diharapkan dapat menginformasikan kepada pengunjungnya agar dapat hadir sebelum pukul 16.00, mengingat ruas Jalan MH Thamrin dan sekitarnya akan ditutup total," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta, Sabtu (12/10/2013).

Transjakarta

Pelaksanaan JNRF ikut memengaruhi operasional bus transjakarta yang melintas di kawasan tersebut. Penyesuaian waktu operasional transjakarta dilakukan untuk Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor II (Pulogadung-Harmoni). Operasional bus transjakarta Koridor I pada pukul 15.00-23.00 akan diperpendek dengan hanya melayani dari Kota menuju Harmoni dan sebaliknya.

Bus transjakarta dari arah Kota akan berputar di Pecenongan, Juanda, Harmoni, dan kembali ke Kota. Sementara operasional bus transjakarta dari arah Blok M menuju Kota untuk sementara ditutup mulai pukul 15.00 WIB.

Untuk Koridor II, terhitung pukul 15.00-23.00, bus transjakarta dari halte Harmoni akan melewati Pecenongan, Juanda, Pasar Baru, Pejambon, Kwitang, dan seterusnya hingga Pulogadung. Bus ini tidak melintasi halte Monas, Balaikota, serta Gambir 1 dan 2.

JNRF diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Nantinya, kegiatan tersebut akan disemarakkan dengan atraksi beduk, berjumlah 1.000 beduk yang diawaki masing-masing beduk lima orang. Lalu, di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin akan berdiri 20 panggung hiburan, sedangkan panggung utama ada di Monas timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com