JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi pencopet tak mengenal waktu dan tempat. Di sela-sela malam takbiran di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2013), pencopet pun memanfaatkan peluang untuk beraksi.
Sedikitnya dua orang warga menjadi korban pencopetan dalam acara Jakarta Night Religious Festival yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tersebut. Dua orang wartawan kehilangan tiga buah telepon seluler saat berdesak-desakan dengan pengunjung untuk meliput Jokowi.
Salah satu wartawan, Umay (24), kehilangan ponselnya setelah melakukan wawancara dengan Jokowi. Ia baru menyadari hal itu setelah rekannya memberitahu bahwa tasnya terbuka. "Pas aku lihat, handphone aku sudah enggak ada," kata Umay, Senin malam.
Nasib serupa juga dialami oleh Syailendra (25). Laki-laki berkacamata itu tak menyadari bahwa dua ponselnya telah raib meski sudah disimpan rapi di dalam tas pinggang yang dia kenakan. "Ini gua tadi naruh di sini, eh hilang," ujarnya sambil menunjuk tas pinggang.
Pantauan Kompas.com, pengunjung yang datang ke acara Jakarta Night Religious Festival 2013 sangat banyak. Pengunjung pun berdesak-desakan mendekati Jokowi yang membuka acara tersebut pada pukul 20.00.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.