Kejadian berawal saat petugas polisi dari Polsek Metro Kebayoran Baru menggelar operasi preman di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013) malam kemarin.
Dalam operasi tersebut terjaring lima orang yang diketahui tidak membawa identitas, yaitu Faisal (27), Purwanto (33), Bagus Yanuar (18), Anggi Handika (16), serta Via.
"Saat istirahat pada pukul 04.30, korban Via yang tiduran bersandar di badan Faisal tiba-tiba kejang-kejang, kemudian saksi Faisal melaporkan kepada polisi yang piket, selanjutnya korban dibawa ke RS Pertamina," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Anom Setyadji, Kamis (17/10/2013).
Namun setelah dilakukan tindakan dokter di UGD lalu diinfokan Via sudah meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda akibat penganiayaan atau tindak kekerasan pada tubuh korban.
"Menurut keterangan saksi Anggi, sebelum dibawa ke Polsektro Kebayoran Baru, korban bersama teman-temannya meminum miras jenis ciu sebanyak 2 botol aqua yang dicampur minuman sprite di Terminal Blok M Jalur 2," tuturnya.
Petugas kemudian membawa jenazah korban ke RS Fatmawati untuk keperluan visum serta menemui keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.