"Tiba tiba mati semua gara-gara habis ada petir," ujar Yan Agung (26), salah satu penumpang KRL Tanah Abang-Kota, kepada Kompas.com, Rabu (23/10/2013).
Agung menuturkan, penumpang di dalam KRL langsung panik ketika kereta yang mereka tumpangi tersambar petir. Selain kereta berhenti, listrik di dalam kereta pun turut padam.
Beruntung petugas masih bisa sedikit menenangkan para penumpang. Petugas sedang berusaha untuk menghidupkan kembali kereta yang tersambar petir tersebut agar bisa beroperasi kembali.
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak sore tadi memang diselingi dengan petir yang menyambar.