Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2013, 07:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Agar kawasan Blok G Tanah Abang meriah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI untuk menata titik perhentian angkutan kota yang melintas di area tersebut. Kebijakan itu juga diterapkan demi menambah kenyamanan para pengunjung.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menjelaskan, ada sembilan pemberhentian angkutan kota yang berlaku di kawasan Tanah Abang. Pengoperasian titik pemberhentian baru tersebut akan dimulai pada Jumat, 25 Oktober 2013.

"Tanah Abang sekarang ini sudah semakin padat. Makanya harus kita atur titik pemberhentian bus kecil hingga bus besar supaya tertib," ujar Pristono di sela-sela pemaparan titik pemberhentian ke Gubernur Jokowi, Rabu (23/10/2013).

Mikrolet M08 jurusan Kota-Tanah Abang serta JP 03 dan JP 031 jurusan Roxy-Tanah Abang memiliki titik pemberhentian di Jalan Jatibaru yang ke arah Cideng, yakni dekat jembatan penyeberangan Blok G dan dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Angkot dengan trayek yang sama untuk arah sebaliknya, Pristono melanjutkan, juga memiliki tiga perhentian, yakni di depan toko kain, depan toko kelontong, dan di depan selter bus di Jalan Jatibaru.

Selanjutnya, bus Mayasari Bakti S07 jurusan Pulogadung-Tanah Abang, bus Mayasari Bakti 70 AC jurusan Kampung Rambutan-Tanah Abang, APTB, Mayasari Bakti AC 52 jurusan Bekasi-Tanah Abang serta Kopaja 502 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang memiliki titik pemberhentian di depan Pemuda Panca Marga dan di Jalan Kebon Jati.

Selanjutnya, titik pemberhentian bus jurusan Bekasi-Roxy-Tanah Abang berada di bawah jembatan penghubung, dekat Blok C. Adapun bus jurusan Ciputat-Grogol-Tanah Abang juga memiliki titik pemberhentian di depan toko emas Jalan Jati Bunder.

"Semua angkutan kota yang ada, bus kecil hingga bus besar, kita atur, untuk melintasi Tanah Abang, harus melewati Blok G," ujar Pristono.

Gubernur DKI Joko Widodo menjelaskan, upaya ini dilakukan semata untuk mengembangkan kawasan Tanah Abang, terutama tempat relokasi pedagang kaki lima di Blok G. Jokowi pun yakin, dengan penerapan titik pemberhentian baru ini, kawasan Tanah Abang semakin tertib dan para pedagang mendapat imbas positifnya.

"Kalau lalu lintasnya enggak direkayasa, pasar enggak akan ramai. Jadi, lalu lintasnya lancar, pedagangnya ramai," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com