JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait tewasnya Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedunghalang, di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, polisi telah mengamankan dua orang.
Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kedua orang tersebut diamankan karena tengah berada bersama korban saat perkelahian, dan saat-saat terakhir sebelum akhirnya tewas.
"Kami sudah mengamankan AM dan AP yang diduga bersama korban sebelum tewas. Mereka ada kaitannya atau tidak, hal itu masih dalam pemeriksaan," terang Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/10/2013).
Lebih lanjut Rikwanto menjelaskan, dari keterangan saksi, Syarif terlibat percekcokan dengan seseorang di dalam metromini. Perseteruan tersebut berlanjut menjadi baku hantam saat keduanya turun dari bus. Sempat terjadi aksi saling kejar di antara keduanya hingga berujung pada pembacokan terhadap Syarif di bagian punggung dan dada.
Dalam keadaan gontai dan bersimbah darah, Syarif sempat menanyakan mapolsek terdekat kepada seorang tukang buah. "Baru berjalan sepuluh meter, dia (Syarif) ambruk dan akhirnya tewas," kata Rikwanto.
Polisi juga sudah memeriksa lima saksi terkait peristiwa ini. Mereka ialah Bambang Priyo dan Tursino yang merupakan tukang buah dan martabak, serta tiga orang yang melihat peristiwa itu, yakni Jainuri, Sutrisna, dan Nasrudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.