Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Media Sosial, Bocah Hilang di Monas Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 30/10/2013, 20:55 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com — Alma Aini Hakim, bocah berumur tujuh tahun yang ramai dikabarkan hilang melalui media sosial, akhirnya ditemukan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013). Alma ditemukan sedang bermain sepeda di sekitar kawasan sisi selatan Monas.

Dwisca Kartinia (54), seorang pegawai Perusahaan Gas Negara, adalah orang yang menemukan Alma pertama kali saat Alma sedang bermain sepeda.

"Saya dari pagi mungkin punya feeling saja. Jadi, saya niat mau cari Alma di Monas setelah pulang kerja," kata wanita yang kerap disebut Nia kepada wartawan di Pos Polisi Lalu Lintas Indosat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurutnya, dia menerima broadcast message dari BlackBerry Messenger (BBM) kalau Alma hilang di kawasan Monas. Sepulang kerja, ia berniat mencari Alma. 

"Saya sengaja nyari Alma karena dapat broadcast BBM dan dengerin radio. Setelah pulang kerja, saya cari sekitar satu setengah jam akhirnya ketemu bocah sedang bermain sepeda. Itu naluri saya sebagai ibu," katanya.

Ayah Alma menyebarkan kabar hilangnya Alma melalui media sosial. Kabar itu tersebar secara berantai, salah satunya diterima Nia, yang akhirnya menemukan Alma.

Ia menuturkan, setelah melihat anak itu, dia mencocokkan foto yang tersebar di media sosial Facebook. Kemudian, dia mengajak Alma untuk melapor ke pos polisi. 

"Ketemu sekitar pukul 18.00 WIB di pangkalan sepeda Monas," kata Ani.

Setelah melaporkan ke kantor pos polisi, Nia lalu menelepon Roy Julian Hakim, ayah kandung Alma, untuk segera datang ke pos polisi.

Selama empat hari hilang, Alma dirawat tukang penyewaan sepeda di sisi selatan kawasan Monas. (baca: Selama Hilang di Monas Alma Dirawat Tukang Penyewaan Sepeda). (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com