Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pejabat Eselon II Dirotasi, Berpeluang Jadi Sekda DKI

Kompas.com - 08/11/2013, 12:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah dilantik menjadi Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DKI bidang Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas), Bambang Sugiyono masih dapat berpeluang menjadi calon Sekda DKI Jakarta. Tak hanya Bambang, mantan Askesmas DKI Mara Oloan Siregar yang dirotasi menjadi Asisten Sekda bidang Pemerintahan DKI juga masih berpeluang.

"Kemungkinan itu selalu ada, karena memilih calon sekda dari lingkungan Pemprov DKI merupakan hak prerogratif gubernur," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga, di Balaikota Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Kendati demikian, Made enggan menjawab kemungkinan alasan Bambang dan Oloan diangkat menjadi Asisten Sekda DKI untuk memuluskan peluang menjadi orang nomor tiga di Jakarta. Sebab, kalau pemilihan pejabat untuk menduduki posisi Sekda ada di kuasa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Selain Bambang dan Oloan, ada pejabat lainnya yang juga terdaftar sebagai pejabat calon Sekda dan telah dirotasi ke jabatan lainnya, yakni Sylviana Murni, mantan Asisten Sekda bidang Pemerintahan DKI yang kini menjabat sebagai Deputi Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Saat wartawan bertanya terkait peluang Sylviana dipilih menjadi Sekda, Made justru hanya tertawa. "Ha-ha-ha kan deputi itu eselon I," kata Made.

Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia tak mempermasalahkan apabila calon Sekda DKI menjabat jabatan baru.

"Ya, enggak apa-apa toh. Kenapa tidak ada peluang. Semua pasti, lha wong kita belum tentukan calonnya," kata Jokowi.

Pagi tadi, Gubernur DKI Jakarta melantik lima pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI. Adapun pejabat eselon II yang dilantik adalah Mara Oloan Siregar sebagai Asisten Sekda DKI bidang Pemerintahan menggantikan Sylviana Murni yang telah menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan. Lalu Bambang Sugiyono dilantik sebagai Asisten Sekda DKI bidang Kesejahteraan Masyarakat, menggantikan posisi Mara Oloan Siregar.

Sebelumnya, Bambang Sugiyono menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Sedangkan Joko Kundaryo dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP)  DKI menggantikan Ratnaningsih yang pensiun dan kini menjabat sebagai Komisaris PD Pasar Jaya. Sebelumnya, Joko menjabat sebagai Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas KUMKMP DKI.

Kemudian Bambang Musyawardana dilantik sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menggantikan Ery Basworo yang sudah pensiun. Terakhir, Muhammad Yuliadi dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Barat mengganti Bambang Musyawardana. Sebelumnya, Yuliadi menjabat Sekretaris Kota Jakarta Utara. Bambang bersama Oloan telah mengikuti assessment test kompetensi calon Sekda DKI bersama 13 pejabat DKI lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com